Kamis, 09 Februari 2012

"Saat-saat waktu luang berserakan"

Di hari liburku dan di tengah malam yang sepi ditemani secangkir teh manis yang kurang manis karena stock gula yang sudah menipis, aku duduk tersudut di sebuah kamar kos ku yang berantakan yang tidak jelas mana tempat tidur  mana kasur dan mana tempatku untuk bersujud Syukur ..
ku ambil sebuah laptop dan sebiji modem yang ku pinjam dari teman kamar sebelah…sedikit inisiatif, kuhidupkan laptop tersebut dan mengoneksikannya dengan jaringan internet, bagi seorang mahasiswa yang hidupnya dirantau dalam kondisi bulan tua,, paket murah internet plus loading yang sangat lama sepertinya sudah cukup mengurangi rasa buru-buru menanti datangnya tanggal muda dan mengantri di ATM BNI bersama kawan-kawan mahasiswa yang sehidup tapi tidak semati…terinspirasi dari pahitnya hidup seorang mahasiswa dalam menghadapi bulan tua ditambah lagi permasalahan nilai yang tidak kunjung selesai. Anda harus akui bahwa jadi mahasiswa rantau itu tidaklah konsisten, di bulan muda akan mudah dengan berkata “Cuma” yah,makan ke KFC sama si Doi Cuma lima puluh sampai 100 ribu, apalah arti uang di dunia ini, ya kn?  Tapi jagn Tanya kalau sudah sampai bulan tua,mahasiswa yang tadinya sombong akan berubah menajadi makhluk yang sgt menyeramkan, pemurung dan suka kali mengrung diri plus sangat sensi, kalau diajak ngmong dia jga memang sedikit sombong alias jawabnya “Cuma “ sikit..klau ditanya knpa ? Pasti jawabnya Cuma “ SERASA AKULAH manusia paling sial di dunia ini,,” dan kalau diajak makan ke KFC lagi pasti akan menjawab dngan alasan yg tidak asing untuk kita dengar yakni TUGAS dengan alasan saya ingin fokus memperbaiki nilai..Hhhmmm…sangat signifikan memang perubahan seorang mahasiswa rantua ini ketika bulan tua dan bulan muda,, padahal sebenrnya aku juga tidak tahu apa sebenarnya mitos dibalik bulan muda dan bulan tua ini,,apakah ada misteri Ilahi dibalik semua ini,,Tanya kenapa??? Saya sangat heran karena biasanya mahasiswa rantau sangat kreatif sekali kalau sedang menghadapi bulan tua,,misalnya dengan nnton tv katanya bias menunda lapar..pa bisa ya??? Jangn ditiru adegan ini sangt berbahaya..terus membaca buku atau seperti saya ini,,,menulis cerita atau puisi yang isinya Cuma dipenuhi dengan kata2 pahitnya hidup ini,,sialnya aku ini…huffffttt,,
anda jangan memvonis saya dulu,,,tulisan ini memang timbul bukan karena bulan tua,,tapi karena belum dapat kiriman dari orang tua…hehehehe…
Sedikt aku curhatkan kalau di bulan tua ini aku sngat benci, benci sekali kaepada si Doi karena tidak berinisiatif memberi aku sedikitpun pinjaman,,padahal menjelang bulan tua aku sudah bilang dengan bahasa yang tidak aku mengerti aplagi dia “ I DON’T HAVE MONEY MY HONEY ”,,,,ahahaha,,,pantasanlah wong dia juga gk ngerti,,,sekian dari saya Soleh kalau di bulan tua dan Bandel di bulan muda,,berikut karangan saya :
Mengapa aku harus menelan pahitnya kehidupan?
Mengapa mimpi2ku selalu dihalang oleh pagar duri kehidupan?
Aku ingin jadi orang terhebat di dunia
Aku ingin jadi orang paling kaya di dunia
Apa itu salah???
Ketika aku bertanya pada diriku sendiri???
Adakah sesuatu yang tidak beres semenjak aku dilahirkan ke dunia ini?
Apakah aku tidak boleh seperti mereka yang juga hamba Tuhan ??? Yang serba cukup dan melebihi…
Ataukah memang inilah pilihan hidupku? Atau inilah hidup yang kupilih???
Kalau memang kata mereka aku harus berdo’a
Aku merasa kalau aku sudah memanjatkan do’a biar aku jadi orang terhebat di dunia
Dan kalau memang mereka berkata aku harus berusaha
Aku merasa kalau aku sudah berusaha biar aku jadi orang terkaya di dunia
Tapi Jawabannya tetap tidak
Seolah aku tidak boleh jadi orang kaya dan terpandang oleh dunia
Aku dicekal dengan caci maki..
aku dihalangi dengan materi yang kubtuhkan untuk saat ini,,,
Persetan dengan semua ini…!!!
Aku menyesal frustasi bahkan depresi dan aku ingin mati…
Oh Tuhan,,kiranya kau mengerti kalau hamba tak sanggup lagi..
Jika aku memang pantas untuk hidup,,maka Aku ingin Kau lepaskan jerat ini
Kau putuskan rantai cobaan ini,,,
Jika aku memang lebih pantas untuk mati..mohon izin untk bertaubat dan membersihkan hati sebelum Kau cabut nyawa ini…

Cipt..Zulpan Efendi Siraitsss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar