Ceritanya biasa-biasa saja, cerita seseorang yang bernama si Ucok (nama panggilan yang biasa bgi anak laki2 di batak). Lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, bapaknya seorang PNS ( pekerjaan yang biasa saja) dan ibunya seorang guru ( pekerjaan yang biasa juga). Si Ucok anak pertama dari dua bersaudara, adeknya perempuan namanya si Butet ( nama pnggilan yng biasa bgi anak perempuan di batak). Mereka tinggal di rumah yang biasa saja, dan di daerah yang biasa-biasa saja.
Cerita ini merupakan crita yang biasa2 saja, si Ucok yang lahir dan besar di lingkungan yang biasa2 saja. Masa kecil si Ucok dihabiskan dengan bermain bersama teman2 nya, maen layang2, klereng, bola, “ marsembar”, dll ( permainan anak2 kecil yang biasa saja). Ketika usia si Ucok 6 thun ( usia yang biasa saja untuk sekolah) , dia masuk di sekolah dasar negeri (SDN) dekat dengan rumahnya ( sekolah yang biasa saja). Kemudian di sekolah nya pun dya tidak pernah dapat juara kelas (hal yang biasa saja). Setelah lulus SD dengan nilai yang biasa saja, dia pun melanjut ke SMP/MTs Negeri ( hal biasa setelah tamat SD). Begitu juga setelah di SMP/MTs Negeri, dia tidak pernah juara kelas dan lulus pun dengan nilai yang biasa saja.